Bab 104

Bukan hanya mengusapnya saja, kini jari telunjuknya sudah naik turun untuk masuk kedalam. Permainannya mampu membuat Dinda menggelinjang tidak karuan.

"Ah!"

'Kenapa dia suka sekali menyiksaku begini?!' batin Dinda.

"Mas, hentikan ... aku ... aku ... ingin pipis," lirih Dinda pelan.

Bukannya Andre me...

Masuk dan lanjutkan membaca