Bab [14] Tergores Olehnya

Dokter mendorong ranjang Maya Wijaya ke ruang gawat darurat, sementara Arya Hakim menunggu dengan cemas di depan pintu.

Miko Margo dengan hati-hati menyodorkan tisu basah. "Pak, leher Bapak berdarah. Sebaiknya dibersihkan dulu."

Arya Hakim mengambil tisu itu dan menyekanya dengan lembut. Noda dara...

Masuk dan lanjutkan membaca