Bab [75] Kebenaran Terlalu Menjijikkan

Saat sedang melamun, ponselnya tiba-tiba berdering. Ia meraih ponselnya dan melihat nama Kakek Hakim muncul di layar.

Seketika, jantungnya berdebar kencang. Dengan hati-hati, ia menjawab panggilan itu.

"Halo, Kakek," sapa Maya Wijaya, berusaha keras agar suaranya terdengar tenang.

"Maya, cucuku. ...

Masuk dan lanjutkan membaca