Bab 1810

Kata-kataku membuat Shinta terdiam di tempat, hatinya terasa hangat sekali. Dia hanya menggenggam lenganku, tiba-tiba berkata, “Oh iya, Mbak Yani sudah menunggu lama.”

Aku mengangguk, mengikuti Shinta ke kamar. Ternyata, gadis setengah hewan itu sudah tertidur di ranjang kecil, bahkan mendengkur pe...

Masuk dan lanjutkan membaca