Bab 2175

Adapun si Heng Leng, dia tentu saja tidak ada niat untuk menunggu. Lagipula, si bodoh itu tidak punya telepon, juga tidak ada janji kapan akan kembali. Kalau benar-benar harus menunggu, entah sampai kapan. Mungkin saja dia sudah pulang sejak pagi.

Mobil berbelok di desa, lalu mampir ke warung untuk...

Masuk dan lanjutkan membaca