Bab 75

Sophia

Tangisanku tertahan oleh mulutnya, yang menutupi mulutku saat dia menelan jeritanku. Pahaku gemetar saat dia memelukku erat, menjaga agar aku tidak jatuh menjadi tumpukan tanpa tulang. Jari-jarinya tidak pernah berhenti bergerak, memerah setiap getaran terakhir dari tubuhku, memperpanjan...

Masuk dan lanjutkan membaca