Bab 215

Di belakang, Siti dan Bambang mencapai puncak kenikmatan bersama, mereka tetap saling menempel erat untuk waktu yang lama.

Siti yang lelah terbaring di depan wajah Wulan, tiba-tiba menjulurkan lidahnya dan dengan lembut menjilat pipi Wulan, membuat tubuh Wulan bergetar seketika.

"Wulan, lihat deh,...

Masuk dan lanjutkan membaca