Bab [28] Mandi Air Panas

"Betul, ke kamarku saja."

Sudut bibir Arjuna Pratama sedikit terangkat saat melihat mata Anisa Ananda yang tampak menghindar.

Seketika, Anisa Ananda merasa seperti ikan di atas talenan, pasrah menanti nasib.

"Jangan, Pak Arjuna. Nanti Bapak ketularan, gimana? Saya lagi demam, lho. Bapak harus jag...

Masuk dan lanjutkan membaca