Bab [34] Siapa yang Akan Menjadi

Sambil tersenyum, Anisa Ananda menghampiri Mulia Setiawan, mengambil alih penyedot debu dari tangannya, dan menuntunnya kembali ke kamar.

“Sudah, jangan marah-marah lagi. Tadi kamu hebat sekali, sampai membuatnya lari terbirit-birit. Mana berani dia datang cari gara-gara lagi.”

Mulia Setiawan bert...

Masuk dan lanjutkan membaca