Bab [35] Suara yang Dikenal

Anisa Ananda menatap pria yang tiba-tiba masuk itu, sorot matanya yang indah memancarkan kilatan dingin penuh selidik.

Setelah tertegun sejenak, Herman Cipto akhirnya mengerti maksud dari perkataan sepupunya.

Ia berbalik menghadap polisi, "Ini semua hanya ide iseng saya dan teman-teman saya. Kami ...

Masuk dan lanjutkan membaca