Bab [42] Salon Kecantikan

“Sari, jangan ngomong lagi.” Sari Wijaya paham isi hati Ryan Santoso, tapi dia tak mau mengungkit masalah itu secara terang-terangan. Namun, Ryan tetap meluapkan perasaannya.

“Sari kecil, bolehkah kamu beri aku kesempatan? Aku siap menunggumu,” bisik Ryan dengan mata penuh harap dan keteguhan, tanp...

Masuk dan lanjutkan membaca