Bab [54] Mabuk Mengumpat Pria Brengsek

Nina Salim sudah tak mampu berjalan lurus, tapi dia tetap menunjuk-nunjuk dan memaki Arjuna Pratama dengan suara lantang, “Kenapa kamu masih datang? Saat Bu Sari sedang susah payah, kamu ngapain sih? Cuma bisa peluk-pelukan sama Sinta Wijaya si pelakor itu!”

Teriakan Nina terdengar jelas di jalanan...

Masuk dan lanjutkan membaca