Bab 14 Pria Sempurna

Gabriel mendorong pintu ruangan pribadi dan masuk. Ekspresi murung yang tadi menyelimuti wajahnya lenyap seketika, seolah-olah semua yang terjadi di lorong hanyalah ilusi belaka.

Dia berjalan menuju kursinya, mengambil gelas anggur di atas meja, dan dengan lembut mengusap bibir gelas dengan ujung j...

Masuk dan lanjutkan membaca