Bab 429 Marah

"Mengapa kamu terburu-buru sekali, Nak? Mandi dulu sana. Kamu berkeringat dan akan mengotori sofa," kata Qiana sambil mengelap meja dengan kain lap.

Anna berhenti di tengah langkahnya dan menoleh ke ibunya, sedikit kesal di matanya. "Bu, boleh nggak aku duduk sebentar? Aku sudah berlarian seharian,...

Masuk dan lanjutkan membaca