Bab [43] Menjadi Kenyataan

Ketika aku terbangun dari tidur, sudah pagi hari kedua, aku menguap dan membuka mata, melihat Sari sudah tidak ada di sampingku, namun aroma tubuh Sari masih tersisa di bantal. Aku mendengar suara peralatan makan berbenturan di ruang tamu, yakin bahwa saat itu Sari sudah menyiapkan sarapan.

Setelah...

Masuk dan lanjutkan membaca