Bab [29] Mabuk dan Salah Pengakuan

"Sisi?" Sebuah suara lembut yang familiar terdengar dari belakang.

Sisi Yunita menoleh dan melihat Kusuma Fajar dalam pakaian kasual entah sejak kapan muncul di belakangnya, dengan tergesa-gesa ia menghapus air mata di wajahnya dan tersenyum paksa: "Kak Fajar, kenapa kamu bisa ada di sini?"

Meliha...

Masuk dan lanjutkan membaca