Bab 208

Lucy

Aku baru saja meninggalkan kamarku, merasakan campuran kegembiraan dan kegugupan tentang hari yang akan datang, ketika aku memutuskan untuk mampir ke kotak suratku. Di antara tumpukan tawaran acak dan iklan, satu amplop terlihat mencolok seperti permata yang bersinar. Itu adalah undangan, dan ...

Masuk dan lanjutkan membaca