185

Seminggu kemudian, kami semua duduk di ruang makan pribadi sebuah restoran indah bernama—Puccini’s.

Bukan hanya aku dan kekasih-kekasihku. Vincent Bernardo juga di sini, begitu juga tiga kapten Lombardo yang sudah lama tidak kami lihat, Angelo, Reggie, dan Peter.

Juga hadir Don Torrio dengan enam ...

Masuk dan lanjutkan membaca