Bab 157

"Mas, kamu jual tanah dengan tergesa-gesa begitu, pasti ditekan harganya, kan? Semua demi aku, sampai-sampai kamu jual satu-satunya kenangan dari desa."

Yang Qingqing berkata dengan sedih, matanya sudah penuh dengan air mata haru. Dia juga lupa sudah berapa kali aku membuatnya terharu, pokoknya seti...

Masuk dan lanjutkan membaca