Bab 431

"Ah!"

Dengan jeritan kesakitan dari keponakan ipar, akhirnya aku masuk sepenuhnya.

"Aku... tidak tahan..."

Mulut keponakan ipar terbuka membentuk huruf O, alisnya berkerut erat, dan tubuhnya mencengkeramku dengan kuat.

Aku menarik napas dalam-dalam dengan rasa nikmat, sambil tidak lupa meminta maaf ...

Masuk dan lanjutkan membaca