Bab 474

“Aku tentu saja percaya padamu, tapi aku juga benar-benar peduli padamu. Meski tahu itu palsu, hatiku tetap tidak nyaman!”

Menghadapi pengakuan tulus dari keponakan iparku, aku seketika kehilangan kata-kata. Untungnya, keponakan iparku tampaknya belum selesai bicara. Dia terus saja berbicara tentan...

Masuk dan lanjutkan membaca