Bab 92

Seluruh restoran mendadak sunyi senyap, beberapa anak buah yang penakut sudah tanpa sadar melemparkan senjata mereka.

Melihat pemandangan ini, aku seperti singa yang tertembak peluru, otakku langsung kosong, dan tanpa pikir panjang aku berlari menuju Ma Tao.

Badannya yang gemuk jatuh ke tanah sepert...

Masuk dan lanjutkan membaca