Bab 78

Setelah sosok itu pergi, Adnan bergegas kembali merogoh ponsel yang ada di dalam saku jasnya, siapa lagi yang hendak ia hubungi kalau bukan sang isteri tercinta? Lama sekali panggilan itu terabai, hingga kemudian suara itu menyapa Adnan dengan begitu lembut.

"Halo, gimana, Sayang? Aku di kost Yanven...

Masuk dan lanjutkan membaca