Bab 5

Namun, kenapa hatiku terasa sedikit sedih ya? Apa karena aku tidak rela meninggalkan guru di sana...

Li Shan mengikuti arah yang ditunjukkan oleh Wang Chunyin, wajahnya langsung memerah.

Anak ini benar-benar tidak mengerti apa-apa, malah berpikir bisa menggunakan benda ini sebagai pengganti milik pria!

Dengan perasaan campur aduk, Li Shan mengambil batang kaca itu dan memberikannya kepada Wang Chunyin, sambil berpesan, "Hati-hati ya, jangan sampai pecah!"

Wang Chunyin menerima batang kaca itu dengan wajah memerah dan menundukkan kepala. Kenapa guru tidak segera memalingkan wajahnya, menyuruhnya membuka kaki untuk dilihat, sungguh memalukan!

Li Shan belum menyadari, terus menatap dengan bingung, masih ingin melihat lebih jelas bagian cantik Wang Chunyin, pikirannya penuh dengan bayangan malu-malu Wang Chunyin saat melepaskan emosi.

Wang Chunyin menggigit bibirnya, berkata pelan, "Guru, tolong berpaling dulu dong!"

Barulah Li Shan sadar, buru-buru mengangguk dan memalingkan tubuhnya.

Di dalam hati merasa sangat kecewa, setelah pengaruh obat hilang, Wang Chunyin benar-benar polos, tidak membiarkannya melihat sedikit pun!

Dengan wajah merah, Wang Chunyin membuka selimut, ia melihat di pangkal pahanya yang putih bersih masih ada sedikit cairan kental, merasa sedikit malu mencuri pandang ke arah guru.

Tadi tangannya sampai kotor karena dia, sungguh memalukan sekali!

Untung saja guru tidak mencuri pandang, kalau tidak, dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana!

Ia kembali melihat batang kaca di tangannya, dengan cemas bertanya-tanya, "Beneran bisa dimasukkan ke dalam ya?"

Rasa dingin dari batang kaca membuat Wang Chunyin merinding, secara refleks ia merapatkan kedua kakinya, mengeluarkan suara pelan, perasaan ini benar-benar tidak nyaman!

Wang Chunyin teringat suhu tangan guru yang kering dan kasar tadi, sangat besar dan kasar, membuatnya merinding tak tertahankan, tapi benda ini terlalu kaku!

Menyadari dirinya memikirkan hal seperti itu, wajahnya langsung memerah, gerakan tangannya pun menjadi lebih kasar.

"Ah."

Kesakitan membuat wajah Wang Chunyin berkerut, keringat dingin membasahi tubuhnya.

Li Shan yang terus membelakanginya mendengar suara itu, buru-buru berbalik dan bertanya cemas, "Kenapa? Kamu baik-baik saja?"

Melihat pemandangan di depan matanya, hidung Li Shan hampir mengeluarkan darah, kaki Wang Chunyin tertekuk dengan sudut yang lebih lebar, batang kaca di tengahnya bergetar-getar, sungguh menggoda!

"Aduh! Guru, kenapa berbalik sih!"

Wang Chunyin ingin menutupi bagian malunya, tapi sudah terlambat, guru sudah melihat semuanya!

Perasaan dilihat oleh guru, sungguh aneh, bagian yang tadinya dingin, tiba-tiba menjadi panas.

Li Shan ingin berbalik, tapi kakinya tidak bisa bergerak, bagian yang belum tenang menjadi semakin liar!

Menghadapi gadis cantik seperti ini, bahkan dewa pun tidak tahan.

Dengan gugup ia berkata, "Biar aku bantu kamu, kamu tidak mengerti apa-apa, bisa terluka nanti."

Wang Chunyin ingin menolak, tapi tidak bisa berkata apa-apa, di pikirannya terlintas kenikmatan saat guru membantunya tadi, seolah tangan itu masih ada di tubuhnya!

"Baiklah."

Dengan wajah merah, Wang Chunyin setuju, ingin merasakan kembali perasaan itu, ia menenangkan dirinya, toh tidak membiarkan guru memasukkannya, mama tidak akan marah.

Mendengar Wang Chunyin setuju, Li Shan langsung melompat ke atas ranjang, dengan tangan kasarnya membuka kaki Wang Chunyin yang merapat, batang kaca yang bergetar itu berguling ke atas seprai.