Bab 20 Mengikat Dasi

Dalam sekejap, nafas hangatnya menyapu hidung dan bibirnya, membawa kehangatan yang seolah-olah menyelimuti wajahnya.

Pipinya memerah hebat, dan dengan satu tangan menggenggam dasinya, dia berada dalam dilema—maju atau mundur bukanlah pilihan. Jantungnya berdetak kencang, kacau seperti anak rusa ya...

Masuk dan lanjutkan membaca