Bab [62] Kebenaran

Sari Lestari menggenggam ponselnya erat-erat, jantungnya tiba-tiba berdebar kencang.

Rasanya seperti baru pertama kali jatuh cinta.

Dengan gugup, sambil masih memegang ponsel, ia berbisik pelan, "Bisa."

"Bagus," kata Ardianto Santoso. "Sopir akan menjemputmu jam enam sore. Nanti alamatnya aku kir...

Masuk dan lanjutkan membaca