Bab 5
Mendengarnya, Sanny Chandra merasa heran, “Apa yang kakak saya unggah di Instagram?”
“Kamu tak tahu?” Barulah Papa Wijaya yang diam dari tadi berbicara, “Nanti cari waktu lihat saja.”
Setelah Mama Wijaya selesai memberi amanah, Sanny Chandra bergegas mengeluarkan ponsel dan membuka akun Instagram Liviani Chandra.
Ketika melihat isi unggahan Instagram pertama, Sanny Chandra pun terbengong.
Pertama-tama Liviani Chandra berterima kasih atas perhatian fans padanya, lalu dia menjelaskan bahwa awalnya cinta di antara dia dan Jordan Wijaya sangat baik, tetapi beberapa waktu yang lalu mereka putus karena suatu hal, maka adiknya yang menikah ke dalam Keluarga Wijaya.
Meski tidak dinyatakan secara langsung, tetapi maksud dalam perkataannya adalah adiknya sendiri yang merebut pernikahan milik sang kakak, sehingga Liviani Chandra yang mencintai Jordan Wijaya hanya bisa mundur keluar. Dalam konteks ini, Jordan Wijaya juga memerankan karakter pria bajingan yang selingkuh sebelum nikah….
Sanny Chandra sungguh tidak berani membayangkan, apakah sekarang Keluarga Chandra masih baik-baik saja? Apakah Keluarga Chandra sudah bangkrut?
Apakah abang ipar melihat ini? Akankah dia marah sampai ingin menumpaskan Keluarga Chandra?
Dengan hati-hati Sanny Chandra menoleh pada Jordan Wijaya, “Itu… Abang ipar, apa kamu sudah lihat Instagram?”
“Hhmm.” Suara Jordan Wijaya terdengar sangat datar, dan tenang di luar dugaannya, membuat Sanny Chandra sedikit heran, “Kamu… kamu tidak marah? Fans kakakku… semuanya marahi kamu pria sampah….” Juga memarahi dirinya adalah pelakor, tidak tahu malu.
Meski Sanny Chandra benar-benar sangat kesal atas para fans yang tidak tahu keadaan dan langsung memihak pada Liviani Chandra hanya karena sebuah unggahan Instagram serta mencaci makinya, tetapi dia tahu, dia terlebih seharusnya memperhatikan sikap Jordan Wijaya.
Apakah Jordan Wijaya merasa kesal, barulah poin penting.
“Marah.” Jordan Wijaya melihat Sanny Chandra dengan tatapan dingin, “Kamu katakan, seharusnya urus bagaimana?”
Sanny Chandra menelan ludah saking takutnya, “Semua itu salah kakakku sendiri, kamu jangan buat Keluarga Chandra bangkrut. Keluarga Chandra adalah peninggalan dari mama aku, tidak ada hubungannya dengan kakakku.”
Dia dan Liviani Chandra adalah kakak beradik beda ibu. Tanto Chandra totalnya menikah sebanyak tiga kali. Pertama kali adalah menikah dengan ibunya Liviani Chandra, yaitu Hannah Septiani, lalu melahirkan Liviani Chandra. Kemudian, Tanto Chandra berhasil mendapatkan hati ibunya. Tanto Chandra bercerai dengan Hannah Septiani, lalu menikah dengan ibunya dan melahirkan dia. Beberapa tahun yang lalu, ibunya meninggal dunia. Tanto Chandra pun bersama dengan Hannah Septiani lagi.
Perusahaan Keluarga Chandra sebenarnya adalah peninggalan kakek dari pihak ibunya. Setelah kakek meninggal, perusahaan tersebut diserahkan kepada ibu, adalah peninggalan dari ibu. Jika keluarga mereka bangkrut karena kesalahan Liviani Chandra, maka hal pertama yang akan dia lakukan adalah menusuk mati Liviani Chandra si tolol itu!
“Kamu sedang bela Jihan Halim?” Jordan Wijaya mengernyit.
Sanny Chandra baru teringat, masih ada satu orang lagi yang bersalah dalam masalah ini, “Ditambah lagi dengan Jihan Halim. Kamu mau lampiaskan amarah, cari saja Keluarga Halim.”
Barulah Jordan Wijaya merasa puas, “Masalah ini tidak akan menjerat Keluarga Chandra.”
Mendengarnya, Sanny Chandra menghela napas lega, “Kalau begitu kapan kita pulang? Bisa tidak antar aku pulang ke rumah sebentar?”
Dia ingin pulang ke rumah untuk tanya Liviani Chandra si tolol itu, apa maksudnya unggahan dia di Instagram.
Jelas-jelas orang yang selingkuh sebelum nikah adalah Liviani Chandra, sekarang malah menjadi Jordan Wijaya yang selingkuh sebelum nikah, serta dia adalah pelakor. Tak pernah melihat orang yang begitu tak tahu malu!
Orang yang bisa tidak tahu malu sampai tingkatan seperti itu, sungguh adalah keajaiban dunia.
“Hhmm, setelah makan siang.”
Setelah makan siang di kediaman tua Keluarga Wijaya, mereka berdua berpamitan. Perjalanan menuju rumah Keluarga Chandra sedikit jauh, satu jam lebih kemudian barulah sampai.
Sanny Chandra menoleh menatap Jordan Wijaya, “Abang ipar, aku masuk sendiri, kamu tunggu aku di sini saja.”
Tidak menunggu Jordan Wijaya berbicara, Sanny Chandra sudah membuka pintu mobil dan turun, lalu berlari kecil ke dalam rumah dan menekan bel pintu.
Kemarin malam menggantikan Liviani Chandra untuk menikah, dia hanya membawa ponsel dan kabel pengisi baterai ke sana, bahkan kunci rumah saja sudah dilupakan.
Setelah Sanny Chandra menekan bel pintu, pelayan rumah datang membukakan pintu.
Sanny Chandra berdiri di depan pintu, tampaklah Liviani Chandra yang duduk di atas sofa. Awalnya demi menikah, Liviani Chandra secara khusus berkata pada manajer untuk mengundur pekerjaan selama beberapa hari, maka dia tidak ada kesibukan apa-apa dalam beberapa hari ini.
Sekarang orang yang menikah sudah diganti, dia tetap tidak ada kesibukan. Tetapi melihat Sanny Chandra pulang, dia langsung punya kesibukan.
Melihat Sanny Chandra pulang sendirian, sudut bibir Liviani Chandra membentuk senyuman menyindir, “Kenapa pulang sendirian? Apakah kamu ditinggalkan? Sudah aku katakan, kamu nikah ke sana juga tidak gunanya, dia tidak akan sentuh kamu.”
Sanny Chandra menghentikan gerakan pelayan rumah yang menutup pintu, nanti dia masih harus keluar, tidak perlu ditutup.
“Apa maksud unggahanmu di Instagram itu? Kamu sendiri yang selingkuh sebelum nikah, malah bilang aku adalah pelakor. Liviani Chandra, kamu tidak rasa kamu sangat tidak tahu malu? Cepat jelaskan di Instagram! Kamu begini akan buat Keluarga Wijaya marah!”
Liviani Chandra tersenyum tak acuh, “Kenapa aku harus jelaskan? Setelah jelaskan nanti bagaimana aku terus tinggal di dunia hiburan? Bukankah kamu sudah nikah ke dalam Keluarga Wijaya? Kalau kamu hebat, suruh saja Keluarga Wijaya yang urus!”
Dia tidak khawatir pihak Keluarga Wijaya akan keluar untuk memberi penjelasan. Kemarin malam menyuruh Sanny Chandra menggantikan dia untuk nikah, bukankah karena Jordan Wijaya marah padanya dan tidak ingin nikah dengannya, tetapi demi mempertahankan muka Keluarga Wijaya, maka menyuruh Sanny Chandra yang nikah ke sana? Karena begitu, apa yang harus dia khawatirkan?
Begitu kabar terkait dia selingkuh sebelum nikah tersebar keluar, Keluarga Wijaya pasti akan ditertawakan. Meski demi muka, Keluarga Wijaya juga pasti akan menutupi masalah ini. Paling-paling hanya menjelaskan bahwa dunia luar salah paham, dari awal Jordan Wijaya memang ingin menikahi Sanny Chandra.
Akan tetapi, para fans di dunia hiburan memiliki mata sakti. Dalam beberapa waktu terakhir, dia sering menghadiri sejumlah acara bersama Jordan Wijaya, semua orang pun dapat berpikir bahwa kebenarannya adalah Sanny Chandra menggoda abang iparnya sendiri dan menjadi pelakor.
Sementara dia sebagai korban, dapat memperoleh simpati dari para fans, juga dapat memperoleh lebih banyak fans karena kehangatan masalah ini.
“Kamu tidak takut aku akan beberkan kebenarannya? Nanti kamu tetap tidak bisa tinggal lagi di dunia hiburan!” Sanny Chandra mengernyit.
Liviani Chandra bangkit berdiri dan menghampiri Sanny Chandra, dia berbisik di telinganya, “Aku sudah duga kamu mungkin akan berbuat begitu. Kamu kira aku bodoh? Kemarin malam aku sudah suruh orang gali kuburan mama kamu dan ambil abu kremasinya. Jika kamu berani berbuat begitu, abu kremasi mama kamu… aku mungkin akan buang ke tempat pengolahan sampah loh.”
Mendengarnya, Sanny Chen menggertak gigi, “Sebelum meninggal mama aku juga baik padamu, bagaimana bisa kamu berbuat begini?!”
“Apa-apaan baik padaku? Mentang-mentang dia adalah nona keluarga kaya, dia menjadi pelakor dan buat papa mama cerai, mama aku pun hidup susah selama bertahun-tahun di luar. Seberapa baiknya dia padaku? Bisakah lebih baik dari kamu? Bukankah setiap kali barang yang kamu tidak mau selalu dibuang padaku?!” Liviani Chandra menggertak gigi.
