Bab 220

Danielle duduk di teras rumahnya, menatap matahari yang perlahan tenggelam di ufuk barat. Angin sore yang sepoi-sepoi membelai wajahnya, membawa aroma bunga melati yang tumbuh di halaman depan. Ia merasa damai, meskipun hatinya masih dipenuhi keraguan.

"Kenapa kamu diam saja, Dan?" tanya Rani, saha...

Masuk dan lanjutkan membaca