Bab 42

Aku menahan napas dan dadaku sangat sesak. Saat aku merasa hampir mati, tiba-tiba aku mendengar suara. “Bangun, Selia! Bangun!"

Aku terbangun dengan suara air mataku yang tenggelam di bantal ranjang rumah sakit.

Seseorang mengguncang bahuku, dan ketika aku perlahan membuka mataku, aku melihat Evan.

...

Masuk dan lanjutkan membaca