Bab 42

"Ah, benci banget." Wang Qin tiba-tiba menjulurkan lidahnya dan menjilat lembut daun telingaku, sambil berkata manja, "Kakak pengen yang keras dari kamu." Sambil berkata demikian, dia juga meniupkan napas hangat ke telingaku.

Aku langsung merasa seperti ada aliran listrik yang mengalir ke seluruh t...

Masuk dan lanjutkan membaca