Bab 2100

Malam itu, di dalam gua, aku tertidur lelap dalam pelukannya.

Memikirkan itu, senyum tipis muncul di sudut bibirku. Aku tiba-tiba menyadari bahwa pria ini tanpa sadar telah masuk ke dalam hatiku. Wajahnya yang tampan, senyumnya yang ceria, dan tubuhnya yang gagah selalu menarik perhatianku.

Ini ad...

Masuk dan lanjutkan membaca