Bab 151

Siang harinya, Gu Mengmeng pergi ke kafetaria sendirian, dan begitu dia meninggalkan kelas, dia dihentikan oleh Andri.

Gu Mengmeng berdiri diam dan menatapnya tanpa daya: "Teman sekelas Andry, bisakah kamu tidak selalu memanggilku?"

Andri berkedip, ekspresinya murni.

"Apakah aku membencimu?"

Dia ber...

Masuk dan lanjutkan membaca