Bab 815

Keesokan paginya, Gu Mengmeng terbangun dengan sentuhan basah.

Ketika dia membuka matanya, putra kecil itu berbaring di tubuhnya, seperti anjing susu kecil, menjilati dan menggigit dagunya.

Gu Meng sangat pemula sehingga dia tidak bisa menahan tawa.

"Selamat pagi, sayang!"

Dia berkata sambil terseny...

Masuk dan lanjutkan membaca