Bab 22

Pisau di tangan Kakak Kedua menusuk ke arahku.

Proses ini terlihat lambat jika diceritakan, padahal sebenarnya sangat cepat, dan para preman yang tak bisa bergerak di sampingku bersorak-sorai.

Kakak Kedua memang pantas dihormati, bisa mencapai posisi tertinggi bukan tanpa kemampuan.

Jika...

Masuk dan lanjutkan membaca