Bab [55]

Tarikan itu langsung menarik saya ke dalam pelukannya.

"Nona Soewanto, tenang, mereka tidak mengejar kita."

Pelukan lebar Rahmat Yeremia hampir menutupi seluruh tubuh saya.

"Maaf!"

Saya segera menjauhkan diri darinya, namun sesaat kemudian merasa bahwa tindakan saya terlalu tidak berperasaan.

J...

Masuk dan lanjutkan membaca