Bab [80]

"Jangan sentuh aku!"

Mataku membelalak, terkejut sekaligus takut. Hampir secara refleks, aku menolak sentuhannya.

Suara tamparan bergema keras di ruang rawat yang luas, mengejutkan Ari Limbong, dan juga diriku sendiri.

Matanya berkilat sendu sesaat, lalu dengan cepat digantikan oleh kegelapan, se...

Masuk dan lanjutkan membaca