Bab 537

Bibirnya sedikit terbuka, matanya yang memancarkan pesona memandangku dengan lembut, sambil menggoda dengan jari-jari lentiknya, berkata dengan manja, "Dong, aku cantik nggak?"

Aku mengangguk jujur, tak tahan menelan ludah, astaga, dia pasti sengaja!

"Kalau begitu, kenapa kamu nggak mendekat?" Dia...

Masuk dan lanjutkan membaca