Bab 157

Di bawah bayangan lilin yang berkelap-kelip, jendela tua sudah menguning, termenung sendirian, hati penuh kesedihan, apakah janji sehidup semati hanya sia-sia?

Kehadirannya membuat kekacauan yang tak terbatas menjadi jelas, seolah kembali ke awal, berdampingan dengan zaman purba, bahkan langit dan ...

Masuk dan lanjutkan membaca