Bab 36

"Maafkan aku, Kakak..."

Malam hujan lagi, Hua Tujuh Belas mengosongkan gudang anggur di Tujuh Lantai, berjalan sendirian di jalanan. Rambutnya yang basah menempel di wajahnya, pakaian putihnya penuh lumpur. Berapa banyak lubang dan kubangan yang telah dilaluinya, seberapa parah ia terjatuh, ia suda...

Masuk dan lanjutkan membaca