Bab 45

Cao Lifang langsung linglung saat mendengar itu.

Dia menatapku dengan mata terbelalak: "Astaga, kamu membuatku merinding sekaligus mengingatkan pada sebuah dialog."

"Apa?"

"Pernah ada cinta yang tulus di hadapanku, tapi aku tidak menghargainya. Setelah kehilangannya, aku baru menyesal! Hal yang pali...

Masuk dan lanjutkan membaca