Bab 10

"Indah sekali." Aku diam-diam menelan ludah, mataku tak bisa lepas dari lekukan tubuhnya yang dalam: "Semua bagian indah."

Su Yao berbisik di telingaku, aroma wangi seperti bunga melati menyelimuti telingaku, "Om, semalam Om pulang tidur nggak?"

Aku terkejut, dalam hati berpikir, habis sudah, dia ...

Masuk dan lanjutkan membaca