159: Teman.

Sudut Pandang Zion

“Kamu memanggilku pasangan,” aku tersenyum lebar, tak bisa menahan emosi yang kurasakan. “Kamu serius baru saja memanggilku pasanganmu. Astaga, aku belum pernah merasa sehidup ini. Aku adalah pasanganmu. Milikmu.”

Ini adalah plot twist yang sama sekali tidak aku duga. Sejuju...

Masuk dan lanjutkan membaca