Bab 194

Mengapa mulutnya yang kotor begitu tercela?

Yunita merasa ingin meledak amarah setelah dihina di depan wartawan oleh Heni. Dia tidak punya pilihan selain menelan amarahnya dan tersenyum pada kamera tanpa daya.

Untungnya, asisten barunya, Mou Ling, adalah seorang wanita yang jauh lebih pintar daripad...

Masuk dan lanjutkan membaca