Bab 385

Butuh waktu cukup lama bagi Fia untuk menenangkan hatinya dan mengatur kembali napasnya.

Turing ke Juna, dia dipenuhi dengan perasaan yang rumit.

Alih-alih mengatakan apa pun, dia hanya menatapnya.

Wajahnya pucat pasi. Tapi matanya sejelas biasanya. Dia hanya menatapnya dengan tenang.

Namun, dia sep...

Masuk dan lanjutkan membaca