Bab 93

Su Tiancheng sudah marah besar, seperti petir yang menggelegar. Di bawah hidungnya sendiri terjadi pembantaian yang begitu mengerikan, para penjahat begitu berani, dan wakil kepala kepolisian kabupaten terang-terangan menjadi pelindung mereka. Ini benar-benar menampar wajahnya.

Dengan suara berat, ...

Masuk dan lanjutkan membaca