Bab 43: Kunjungan Tiba-tiba

Begitu keluar dari vila, Paman Budi buru-buru menyeka keringat di dahinya. Aura Tuan Besar barusan terlalu menekan, membuatnya merasa sesak napas. Tanpa buang waktu, ia segera mengeluarkan ponsel dan menelepon Nona Muda. Panggilan tersambung, tetapi tidak ada yang mengangkat. Dicobanya lagi beberapa...

Masuk dan lanjutkan membaca