Rumah Musim Panas

Buku 17

Alya

“Ya Tuhan.” Rambut cokelat gelap Wulan yang licin tergerai di sekitar wajahnya saat ia menginjak rem mobil convertible biru mudanya hingga berhenti mendadak. Bau karet terbakar yang menyengat langsung menusuk hidungku. Ia menurunkan kacamata hitamnya sedikit, lalu terkesiap saat ba...

Masuk dan lanjutkan membaca