Bab [46] Menolak

Keesokan paginya, Pak Pratama dan Bunga masing-masing menerima transfer sebesar dua juta rupiah.

Saat melihat nama pengirimnya adalah Melati Wijaya, mereka berdua mengira masih bermimpi.

Bunga menghitung angka nol di layar ponselnya, suaranya bergetar.

"Nona... Nona Besar? Apa Nona yakin ini untu...

Masuk dan lanjutkan membaca