Bab [8] Keluar dari Rumahku

Herman Salim begitu marah padanya hingga dadanya tiba-tiba terasa sesak dan nyeri. Dia hampir saja ambruk ke lantai.

Luna Liman segera maju untuk menopang suaminya, wajahnya menunjukkan ekspresi sedih. Sebaris air mata bening mengalir di pipinya yang terawat baik.

"Melati Wijaya! Apa kamu mau memb...

Masuk dan lanjutkan membaca