Bab [85] Permintaan Maaf

Rendra Surya memacu mobilnya secepat mungkin. Kurang dari satu jam, ia sudah melihat sosok Melati Wijaya yang meringkuk seperti bola di pinggir jalan dekat vila.

Rupanya Melati sudah mempersiapkan diri untuk berjaga di sana. Ia mengenakan pakaian yang sangat hangat.

Bahkan, ia membawa sebuah kursi...

Masuk dan lanjutkan membaca